Minggu, 14 Maret 2010

Nge-Blog Bareng Anggia

Dalam menulis sebuah entry Blog, yang terpenting adalah terlihat asyik,penting dan berisi. Memang dalam dunia Blog, saya termasuk masih merah namun setidaknya dengan berbagi pengalaman kita dapat menjadi blogger yang hebat seperti Tiger woods eh dia pemain golf deng.

Dibawah ini saya mencoba memberikan elemen-elemen Penulisan cerdas dan asyik yang kebanyakan digunakan untuk membuat sebuah cerpen.
Selamat membaca dan mengaplikasikannya!

1.Menemukan dan Menggunakan Gaya Bahasa Sendiri.
Ketika anda mengangkat telepon dari seseorang dan berbicara dengannya anda akan tahu dengan siapa anda berbicara karena tiap gaya dan suara seseorang berbeda ada yang cempreng ada yang berat dan ada yang gagap.
Kita ambil contoh Peterpan, Semua orang akan tahu bahwa itu adalah lagu peterpan karena suara khas dari Ariel sang Vokalis.
Begitupun dengan penulisan, misal Boim Lebon;dia mempunyai ciri khas tersendiri dalam menulis sebuah cerpen dengan gaya penulisan yang berjenis komedi konyol serta bahasa khas nya, dengan ‘voice khasnya’ Boim menjadi salah satu cerpenis terkenal dan semua orang tahu bahwa itu adalah tulisan dia.

Lantas bagaimana cara kita mendapatkan dan menemukan voice kita sendiri??
Berdasarkan pengalaman yang saya alami, mendapatkan voice kita sendiri emang gampang gampang susah untuk itu saya sarankan sering-sering lah membaca cerpen,buku atau blog. Dengan membaca kita akan tahu gaya seseorang dalam menulis dan kita sedikit demi sedikit dapat meniru tanpa mencontek tulisan orang lain hingga kita dapat menemukan voice kita sendiri dalam menulis.
Menurut para ahli tulis yang jago nulis, cara yang paling gampang untuk mengetahui bahwa kita sudah mempunyai voice tulisan kita sendiri adalah jika Ibu kita membaca tulisan kita tanpa diberitahu bahwa itu adalah tulisan kita dan sang ibu bisa berujar “Wah, ini adalah tulisan anak saya” Selamat anda telah berhasil mendapatkan Gaya khas anda dalam menulis.

2.Kalimat Pertama yang Menarik.
Bayangkan jika anda tersasar ke sebuah Blog yang kalimat pertama nya seperti ini “ Bangun tidur aku langsung bergegas ke WC lalu mandi selama 10 menit dilanjutkan dengan sarapan sorabi kemudian dalam 20 menit sampailah aku di sekolah selanjutnya bla bla bla. Kemungkinan besar anda berpikir “yeah, biasa banget nih tulisan, males deh” Lantas anda menutup browser tersebut, yang perlu di ingat di dunia internet pembaca punya attention span yang rendah jadi jika mereka tidak suka dengan suatu blog maka dapat berpindah dengan satu klik.
Di dalam dunia tulis menulis kalimat pertama atau first sentences sangatlah penting untuk membuat si pembaca terus larut dalam tulisan kita
Namun bayangkan jika anda tersasar ke suatu blog lalu tulisan pertama yang muncul adalah “Cukuplah senyum menjadi penghibur bagi kita semua atau Mohon maaf kepada seluruh teman-teman yang mengalami kerusakan otak dan Muntah tidak wajar setelah membaca blog ini (Ya itu tulisan di Blog saya hehehe sekalian promosi)”. Mungkin setelah membaca kalimat pertama tadi anda akan berpikir; tulisannya kayak gimana seh ampe bisa membuat kerusakan otak segala?.
Nah, disitulah magisnya first sentences dalam tulis menulis.
Kepintaran dan kepiawaian kita dalam membuat kalimat pertama yang menarik membuat pembaca terhanyut untuk terus membaca kalimat kalimat berikutnya seterusnya hanya diperlukan konsisten untuk membut kalimat kalimat selanjutnya menarik seperti first sentences. Dan yang perlu di ingat tulisan anda harus mempunyai jab atau hook yang kuat apabila di ibaratkan dalam tinju, mempunyai rasa penasaran didalam isi penulisan.Sekarang tanyakan lah kepada diri anda sendiri apabila anda tersasar kedalam blog anda sendiri apakah anda akan membaca tulisannya sampai habis??

3.Buatlah Tulisan yang Padat Berisi.
Dalam menulis sebuah catatan di blog, sebelum kita posting lebih baik kita periksa lebih dulu kosakata nya,diksi nya,maupun paragraf nya jangan terburu buru karena ketika tulisan yang pertama kita buat dalam draft 80% masih jelek, jangan sampai kita menulis terlalu banyak pengulangan kata ,misal; “Aku sudah pulang ketika ibu aku sedang memasak di dapur, dan adik aku sedang menonton tv lalu aku langsung bergegas ke kamarku” ini jelas redundan dan tidak enak untuk dibaca jadi buatlah kalimat yang lebih padat dan berisi.
INGAT !
Seperti kebanyakan orang bilang, first draft ditulis hanya untuk “mengeluarkan apa yang ada di kepala”. Draft kedua ditulis untuk “memperbaiki apa yang sudah ditulis.” Dan draft ketiga untuk “membuat tulisannya bersinar”. Jangan terburu-buru dalam menulis sebuah tulisan, buatlah menjadi semenarik mungkin.


Semoga tulisan diatas bermanfaat.


NB:Quote from radityadika.com

Salam,
Anggia Gema Prasaja

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...